Sebanyak 42 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk 6 tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Tambakukir pada Pemilu 2024 dilantik, Kamis (25/01/2024).
Seusai pelantikan, seluruh KPPS bersama panitia pemungutan suara (PPS) Desa Tambakukir dan BABINSA Kecamatan Kotaanyar melakukan penanaman pohon di Lokasi Pelantikan.
Sebelumnya, tahapan rekrutmen KPPS di Desa Tambakukir sudah digelar pada Desember 2023 lalu. Sejumlah persyaratan bagi pendaftar di antaranya berusia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun, ijazah minimal SMA/sederajat, berdomisili sesuai wilayah KPPS, setia kepada Pancasila, sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba, tidak pernah dipidana selama lima tahun, serta tidak menjadi anggota atau pendukung partai politik.
KPPS merupakan kelompok yang dibentuk oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu di TPS. Masing-masing TPS terdiri dari tujuh petugas KPPS.
“Setelah pelantikan, KPPS oleh PPS Desa Tambakukir melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” kata Divisi Teknis Partisipasi masyarakat (PARMAS) PPS Desa Tambakukir ,Alfian Darus Sholam, Kamis (25/01/2024).
Seusai pelantikan, seluruh KPPS akan mengikuti bimbingan teknis oleh masing-masing PPS. Rencananya, Bimtek itu digelar pada Sabtu (27/01/2024).
Disinggung komposisi KPPS dari sisi pengalaman, Alfian menjelaskan rata-rata di setiap Anggota KPPS hampir berimbang.
“Kisarannya KPPS yang berpengalaman (sudah pernah menjadi KPPS pada Pemilu sebelumnya) antara 51 persen hingga 55 persen dan KPPS baru (kali pertama menjadi petugas) 45 persen hingga 49 persen,” jelas dia.
Alfian menjelaskan pada pengisian KPPS sebelumnya didorong dari kalangan muda ikut berpartisipasi langsung sebagai penyelenggara. Salah satu faktor lantaran usia muda rata-rata memiliki kemampuan dan perangkat teknologi yang cukup memadahi.
“Ini penting karena penyelenggara Pemilu kali ini dituntut untuk percepatan arus informasi dan pelaporan melalui teknologi informasi,” jelas Alfian.
Ditemui sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, mengatakan setelah pelantikan seluruh KPPS akan mengikuti Bimtek. Tak hanya perwakilan, seluruh KPPS di masing-masing TPS mengikuti pelatihan itu.
“Agar mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan saat bertugas pada Pemilu kali ini, mereka akan mengikuti Bimtek. Kalau beberapa tahun lalu, yang mengikuti Bimtek itu dua atau tiga orang (dari masing-masing KPPS). Untuk Pemilu kali ini, mereka (seluruh KPPS) kami berikan Bimtek secara berlapis.